bismillahirahmanirrahim,,,
Hanya Allah yang menggenggam jiwa dan raga setiap makhluk. begitu pula jiwa dan raga kita saat ini. hanya Allah yang menuntun ketundukkan dan kejernihan hati atas segala fenomena yang terjadi. semoga Allah memberikan ketajaman iman bagi kita, agar sensitifitas diri kian terasah, khususnya untuk saudara kita tercinta dimanapun berada.
Saudara, bukankah Rasulullah pernah mengibaratkan bahwa muslim adalah satu tubuh yang sama, mereka satu dan menyatu, padu dan terpadu, jika satu bagiannya merasakan sakit, maka bagian lain pun akan merasakan hal yang sama. kondisi ideal inilah yang dinyatakan dalam satu kata yaitu "Ukhuwah islamiah".
bukan jalinan darah atau keturunan yang mempersatukan kita, melainkan aqidah yang tertancap dalam menghujam sanubari hati kita. inilah Ukhuwah islamiah.
Saudara, sadarilah bahwa tubuh kita (islam) membentang dari barat hingga timur. tubuh kita gagah laksana perisai para kesatria, tegak berdiri bagaikan pedang yang menjulang, indah bagaikan mahligai yang penuh dengan permata. Itulah tubuh kita, karena tubuh kita adalah islam!
Namun saudara, kini tubuh itu bagaikan raga yang mengalami kelumpuhan. Rasa sakit di Palestin kurang disadari oleh saudaranya di timur, rasa ngilu di Rohingya tidak memberikan getar-getar kepiluan di barat daya. inilah kondisi tubuh kita sekarang, tubuh yang lumpuh dan terbaring lemah.
Tapi ketahuilah saudara, bahwa tubuh ini sangat berkeinginan untuk sembuh dari kelumpuhan. setiap organ kecil dari tubuh ini sekarang berusaha untuk menerima rangsangan. mereka bersatu padu melawan kekebalan rasa menuju sensitifitas diri.
Wahai organ-organ kecil teruslah bekerja untuk kesembuhan tubuh ini! karena kesembuhan kita telah dijanjikan oleh Allah SWT!!!
Hanya Allah yang menggenggam jiwa dan raga setiap makhluk. begitu pula jiwa dan raga kita saat ini. hanya Allah yang menuntun ketundukkan dan kejernihan hati atas segala fenomena yang terjadi. semoga Allah memberikan ketajaman iman bagi kita, agar sensitifitas diri kian terasah, khususnya untuk saudara kita tercinta dimanapun berada.
Saudara, bukankah Rasulullah pernah mengibaratkan bahwa muslim adalah satu tubuh yang sama, mereka satu dan menyatu, padu dan terpadu, jika satu bagiannya merasakan sakit, maka bagian lain pun akan merasakan hal yang sama. kondisi ideal inilah yang dinyatakan dalam satu kata yaitu "Ukhuwah islamiah".
bukan jalinan darah atau keturunan yang mempersatukan kita, melainkan aqidah yang tertancap dalam menghujam sanubari hati kita. inilah Ukhuwah islamiah.
Saudara, sadarilah bahwa tubuh kita (islam) membentang dari barat hingga timur. tubuh kita gagah laksana perisai para kesatria, tegak berdiri bagaikan pedang yang menjulang, indah bagaikan mahligai yang penuh dengan permata. Itulah tubuh kita, karena tubuh kita adalah islam!
Namun saudara, kini tubuh itu bagaikan raga yang mengalami kelumpuhan. Rasa sakit di Palestin kurang disadari oleh saudaranya di timur, rasa ngilu di Rohingya tidak memberikan getar-getar kepiluan di barat daya. inilah kondisi tubuh kita sekarang, tubuh yang lumpuh dan terbaring lemah.
Tapi ketahuilah saudara, bahwa tubuh ini sangat berkeinginan untuk sembuh dari kelumpuhan. setiap organ kecil dari tubuh ini sekarang berusaha untuk menerima rangsangan. mereka bersatu padu melawan kekebalan rasa menuju sensitifitas diri.
Wahai organ-organ kecil teruslah bekerja untuk kesembuhan tubuh ini! karena kesembuhan kita telah dijanjikan oleh Allah SWT!!!
Terimakasih atas tulisan yang bermakna ini.
BalasHapusjoin us!
laskarkencana.blogspot.com
insyaallah, afwan ane baru bales
Hapus