Hmm,, ini judul paling jujur yang ku tulis sepenuh hati dengan emosi. Karena memang badanku saat ini sangat payah. Pegal-pegal. Haringhang (suhu badan hangat mendekati panas). Juga sulit untuk konsentrasi. Rasanya kepala ini ingin terus dibaringkan.
Aku tahu blog ini bukanlah dokter. Sehingga aku tak perlu menjelaskan keluh kesah fisikku secara detail. Aku hanya merasa ingin meluapkan rasa kondisiku saat ini saja. Karena tak kepada siapapun aku bercerita.
BACA JUGA: EO Outbound Terbaik di Bandung Lembang
Kalau aku harus bercerita pada Tuhan, aku yakin Ia sudah tahu lebih baik dariku tentang keberadaanku sekarang. Aku pun meyakini, ini adalah cara Tuhan untuk menyayangiku. Agar aku lebih pandai bersyukur dari pada kufur.
Sehat itu nikmat dan karunia terindah. Jadi wajib mengucap alhamdulillah.
Jika dikata sekarang aku sedang sakit, jelas bukan begitu juga. Nyatanya aku masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Berlari. Tersenyum. Berkata-kata. Juga melakukan ini itu yang cukup menyenangkan. Seperti memetik buah Telo di kantor Badan Perizinan Pemkab Sleman, misalnya.
Hmm,, aku hanya tak bisa memungkiri. rupanya badanku ini sangat perlu istirahat. Sejak tanggal 12 Juli lalu, aku belum sama sekali beristirahat. Aku belum mendapatkan waktu libur yang benar-benar libur.
Sabtu lalu pun aku harus membuat satu berita gempa. Padahal itu jadwalku prei. Catatan ini bukan tentang keluh kesah. Apa lagi bermaksud untuk mengatakan, "Woy, aku hebat kan! Sangat profesional dan cinta kerja!". sekali lagi BUKAN!!!!
Karena pada dasarnya aku justru menikmati aktivitasku tanpa libur ini. Jalan-jalan ke tempat wisata, makan, bertemu banyak oramh. Sungguh itu sangat menyenangkan :)
Lambat laun aku semakin mencintai kehidupanku sebagai JURNALIS.
Karena di sini aku merasa hidup dan bebas. Bahkan terkadang, saat harus berhenti menulis, aku merasakan kegamangan. alias GALAU. So dengan kondisi begitu, jelas tulisan ini bukan keluhan.
Selanjutnya, aku sedang tidak membanggakan diri dan mengungkapkan pada dunia bahwa aku manusia yang sangat rajin. Karena pada kenyataannya aku sering sekali titip berita. Karena banyak agenda yang berjalan secara bersamaan. Tubuhku tak mungkin dibagi dua kan?!
Aku pun masih memiliki banyak kesalahan. Saksinya Kang Ipeng. Betapa banyak berita yang ia refisi setiap hari. Dan itu cukup membuatku kecewa. Kecewa terhadap diriku sendiri tentunya. Bukan Kang Ipeng. Ahhh nyatanya aku memang benar-benar payah.
Ditambah liputan dengan kondisi larut malam. Terus-terusan ku lalui beberapa hari terakhir ini, membuat ragaku terasa linu dan ngilu.
Rasanya tulangku retak semua. Butuh dipijit, relaksasi. Dan yang terpenting adalah tidur di rumah. Ya, aku ingin TIDUR DI RUMAH :D
Komentar
Posting Komentar