Ini adalah malam kesekian di mana mataku tak mau tertutup, walaupun mengantuk. Gelisah. Bisa dibilang begitu.
Ada seseorang yang saat ini intensif kupikirkan. Sangat intensif. Sejak pekan lalu aku memang tetiba sering mengingatnya. Sampai-sampai ia hadir dalam bunga tidur yang muncul sembarang.
Ya, aku memang menggelisahkan kondisinya. Pria irit kata yang selalu berdoa banyak untukku. "Akiiii," begitu lah caraku memanggilnya. Ia bapak dari bapakku, yang sejak pekan lalu berbaring di rumah sakit.
Semoga Aki cepat pulang ke rumah....
Ada seseorang yang saat ini intensif kupikirkan. Sangat intensif. Sejak pekan lalu aku memang tetiba sering mengingatnya. Sampai-sampai ia hadir dalam bunga tidur yang muncul sembarang.
Ya, aku memang menggelisahkan kondisinya. Pria irit kata yang selalu berdoa banyak untukku. "Akiiii," begitu lah caraku memanggilnya. Ia bapak dari bapakku, yang sejak pekan lalu berbaring di rumah sakit.
Semoga Aki cepat pulang ke rumah....
Komentar
Posting Komentar