Pesan

 

Rizma Riyandi. Aku ingin menyampaikan pesan ini. Pesan untuk memperteguh hati sebagai pondasi kekuatan di masa mendatang.

Kita harus menjadi tim yang kuat dalam dunia ini. Saling meneguhkan, saling menguatkan, saling mendukung, saling mengisi dan saling bahu-membahu. Semua saling ini untuk semua hal. Untuk semua hal. Demi dunia-akhirat.

Aku dan kamu tahu, gajiku tidaklah seberapa. Gajiku, untuk kita berdua dan juga kusisihkan untuk kedua orang tuamu. Gajimu, tentu kamu berhak menggunakannya untuk apapun. Dan kamu lebih tahu soal peruntukannya.

Aku pikir, kita harus membuat masterplan bisnis di desa kamu. Pertama, dengan banyak membeli aset di daerah rumahmu. Bisa dengan membeli tanah atau sawah, kredit rumah di BSM, atau dengan membeli banyak kepingan emas.

Kedua, bisa dengan membangun koperasi di daerah rumah mu. Ya, aku tak tahu persis seperti apa koperasi itu. Tapi yang pasti, aku ingin masyarakat di rumahmu bisa maju ekonominya. Aku ingin koperasi itu dikhususkan pada simpan-pinjam di bidang pertanian.

Ketiga, aku berpikiran untuk membangun suatu toko sembako di daerah Limbangan. Kalau aku buka bisnis kedai kopi, rasanya kurang diminati.

Karena kultur masyarakat di sana masih perdesaan. Dan, aku juga berpikir untuk mengembangkan kerajinan bambu di daerahmu dengan memasarkannya ke berbagai daerah. Sekian.